Pisang - sifat bermanfaat dan kontraindikasi. Mengapa pisang baik untuk tubuh: komposisi dan vitamin.
Pisang telah dibudidayakan manusia sejak zaman dahulu. Menurut para ilmuwan, tanah airnya adalah pulau-pulau di Kepulauan Melayu. Bagi masyarakat yang pernah tinggal di sana, pisang dijadikan sebagai pelengkap makanan utama mereka – ikan. Selama perjalanan mereka mengelilingi Kepulauan Pasifik, penduduk zaman dahulu menimbun buah-buahan favorit mereka dan mendistribusikannya lebih jauh.
Orang India menganggap pisang sebagai buah dari surga. Padahal, kelezatan gurih tersebut didatangkan dari Asia Tenggara yang alam dan iklimnya mendekati ideal. Menurut legenda warga setempat, orang pertama yang mencicipi pisang, bukan apel.
Di banyak daerah, pisang telah melampaui roti dalam hal kepentingan dan konsumsi. Di Ekuador, 73,8 kg per kapita dimakan per tahun. Jika kita bandingkan, orang Rusia hanya makan 7,29 kg. Di Burundi angkanya adalah 189,4 kg, diikuti oleh Samoa, yang sedikit lebih rendah - 85,0. Di Komoro dan Kepulauan Filipina masing-masing 77,8 dan 40 kg.
Terdapat 89 kkal dalam 100 gram pisang.
Pisang mengandung banyak vitamin, tetapi nilai buahnya terletak pada potasium. Mereka juga mengandung gula alami: fruktosa, glukosa, sukrosa dengan serat.
Pisang, berkat kandungan protein triptofan yang diubah menjadi serotonin, meningkatkan mood seseorang, membuatnya lebih kenyang dan rileks.
Daging buah pisang mengandung katekolamin: serotonin, dopamin dan masih banyak lainnya.dll, oleh karena itu makan pisang bermanfaat untuk banyak penyakit radang: selaput lendir rongga mulut, tukak duodenum dan lambung, untuk radang usus, serta nutrisi untuk anak-anak.

Foto: Banyak pisang.
Menariknya, khasiat buah selatan ini antara lain kemampuannya melawan rokok. Vitamin B6 dan B12 yang dikandungnya, serta magnesium dan potasium, akan membantu mantan perokok mengatasi nikotin.
Pisang baik untuk tubuh, terutama selama pekerjaan fisik yang aktif dan pekerjaan mental yang intens. Energi dalam jumlah besar itulah yang bisa diberikan pisang kepada seseorang. Beberapa buah pisang dapat memberi energi pada tubuh selama 1,5 jam dengan tindakan yang ditingkatkan.
Pisang juga dianjurkan untuk penderita diabetes, pasien hipertensi dan mereka yang menderita aterosklerosis. Bermanfaat untuk penyakit ginjal dan liver. Komposisi buah pisang sedemikian rupa sehingga konsumsinya meredakan pembengkakan, mengeluarkan racun, mengurangi peradangan pada mukosa lambung dan kadar kolesterol darah. Bila dikonsumsi, sistem kekebalan tubuh diperkuat, saraf menjadi tenang, dan tidur pulih.

Foto: Pisang di pohon