Cara menyimpan gula di rumah

Penting bagi setiap ibu rumah tangga untuk mengetahui cara menyimpan gula dengan benar di apartemen biasa. Mengawetkan produk ini sama sekali tidak sulit, umur simpannya lebih dari lama, namun jika Anda melakukan kesalahan, Anda bisa “kehilangan” kualitasnya.

Bahan-bahan:
Saatnya untuk menandai:

Mengingat “ketidakteraturan” gula pasir, tidak ada satu aturan pun yang boleh diabaikan saat menyimpannya, jika tidak maka gula tersebut tidak akan dapat digunakan untuk keperluan kembang gula selama mungkin.

Nuansa utama penyimpanan gula yang tepat

Musuh terbesar gula adalah kelembapan. Jika terdapat kelembapan berlebih, maka gula pasir kehilangan kerapuhannya, dan gula dalam potongan (gula rafinasi) saling menempel dan berubah warna. Oleh karena itu, wadah penyimpanan produk manisan harus tertutup rapat dan kering sempurna.

Gula juga bisa menyerap aroma pihak ketiga. Oleh karena itu, perlu dipastikan bahwa wadah gula pasir terbuat dari bahan yang tidak menyerap atau mengeluarkan bau. Artinya, jika gula dituangkan ke dalam kaleng, misalnya dari kopi, maka produknya akan beraroma kopi.

Jika gula pasir disimpan dengan benar (kisaran suhu optimal 12 hingga 25°C, dan kelembapan udara harus antara 70-75 persen), maka dapat layak dikonsumsi selama 4 tahun.

Wadah yang tepat untuk menyimpan gula

Jika gula dibeli dalam kantong plastik, maka setelah dibuka, tentu saja, tidak ada keraguan tentang sesaknya (hanya dapat dilindungi untuk sementara dengan mengamankan bagian tepinya dengan jepitan biasa).

Sedangkan untuk kemasan karton (yang biasa dijual gula rafinasi), menyerap kelembapan dengan sangat baik. Oleh karena itu, segera setelah wadah toko dibuka, sebaiknya tuangkan gula ke dalam kemasan plastik, keramik, kaca, atau logam.

Perlu diingat bahwa beberapa produsen yang tidak bermoral membuat kemasan dari bahan berkualitas rendah, dan memiliki bau yang tidak sedap (gula akan memiliki bau yang sama). Wadah kaca dan keramik tidak memiliki kekurangan, hanya saja rapuh dan memerlukan perhatian yang cermat. Kemasan logam adalah yang paling mahal, namun berkualitas tinggi dan tahan lama. Namun di sini kita harus memperhitungkan bahwa sebagian besar stoples gula logam memiliki tutup yang bocor, dan bola bagian luarnya sensitif terhadap deterjen, yang dapat merusaknya. Oleh karena itu, faktor estetika tidak boleh menjadi penentu dalam memilih kemasan gula.

Menyimpan gula di rumah adalah proses yang sangat sederhana, Anda hanya perlu mengikuti semua saran para ahli di bidang ini.


Kami merekomendasikan membaca:

Cara menyimpan ayam yang benar