Apa cara terbaik untuk menyimpan bubur bayi?
Saat ini banyak dijual berbagai jenis bubur bayi yang terbuat dari buah-buahan dan sayur-sayuran serta berbagai jenis daging. Namun hanya ada sedikit informasi tentang cara menyimpannya dengan benar.
Momen menyimpan puree untuk makanan pendamping ASI sangatlah penting, karena bayi hanya boleh makan produk yang berkualitas tinggi dan jangan sampai produk basi.
Isi
Penyimpanan puree yang tepat untuk memberi makan bayi
Lebih mudah untuk menyimpan “makanan dewasa” pertama bayi. Itu dijual dalam stoples vakum, yang memungkinkan Anda menyimpannya pada suhu kamar selama penyimpanan. Namun tetap saja, disarankan untuk menyembunyikan puree dari paparan sinar matahari. Jika tidak maka akan lebih cepat rusak. Setiap toples puree memiliki kisaran suhu yang disarankan dan harus dipatuhi.
Parutan sayur, buah dan daging di rumah sebaiknya hanya disimpan di lemari es maksimal 2 hari dan tidak lebih. Anda dapat memperpanjang periode ini dengan membekukan makanan bayi tersebut. Untuk melakukan ini, masukkan pure dingin yang sudah disiapkan ke dalam wadah kecil dan masukkan ke dalam freezer.
Penyimpanan yang tepat dari puree bayi yang sudah dibuka
Dianjurkan untuk mengkonsumsi puree yang sudah dibuka dalam 1-2 dosis (makanya dijual dalam toples kecil) pada siang hari. Anda tidak bisa memanaskan makanan bayi langsung di wadah toko. Jika tidak, itu tidak lagi layak untuk dikonsumsi dalam beberapa jam.Dalam situasi apa pun Anda tidak boleh memberikan bubur kepada anak Anda yang telah disimpan di lemari es lebih dari 24 jam. Kalau sayang kalau dibuang, ibu boleh memakannya, tapi tidak boleh bereksperimen dengan tubuh anak.
Lihat video "Mempersiapkan pure buah alami untuk bayi Anda. Cara menyimpan makanan pendamping ASI untuk bayi Anda selama seminggu":