Cara menyimpan aprikot yang benar
Aprikot memerlukan perhatian khusus selama penyimpanan. Oleh karena itu, penting untuk mengikuti semua rekomendasi dari ibu rumah tangga yang berpengalaman.
Jika Anda salah menyimpan aprikot, aprikot akan cepat kehilangan kelembapannya dan karenanya menjadi kurang berair. Buah-buahan ini bisa “hilang” dalam waktu singkat jika Anda tidak memperhatikan suhu dan tidak mematuhi aturan transportasi. Selain itu, kondisi yang sesuai akan membantu melindungi aprikot dari berbagai penyakit.
Penyimpanan aprikot yang tepat
Pertama, perlu Anda ketahui bahwa Anda perlu menyimpan buah aprikot yang memiliki permukaan keras (secara lahiriah menyerupai buah yang agak mentah). Jika buah mengalami kerusakan atau bintik mencurigakan, maka buah tersebut tidak cocok untuk disimpan. Umur simpan aprikot juga dipengaruhi oleh pemanenan yang tepat. Disarankan juga untuk mengetahui varietas buah mana yang memiliki umur simpan paling lama.
Merupakan kebiasaan untuk mengirim buah-buahan dalam jumlah besar untuk disimpan dalam kotak kayu. Sangat disarankan untuk tidak malas dan membungkus setiap salinan dengan perkamen. Jika memungkinkan, Anda dapat membeli kotak “khusus” yang menyerupai nampan telur. Buahnya akan ditempatkan berjauhan.
Jika Anda menyimpan aprikot hanya dengan menuangkannya ke dalam kotak, umur simpannya akan jauh lebih pendek. Selain itu, sulit untuk memeriksa buah-buahan tersebut secara berkala.
Hanya aprikot (sebaiknya dikemas dalam kertas atau nampan kedap udara, bukan dalam plastik) yang terlalu matang atau benar-benar matang yang dapat dikirim untuk disimpan.
Syarat dan kondisi suhu untuk menyimpan aprikot
Jika pembacaan termometer “hangat” melebihi +10 °C, tanaman aprikot akan mulai matang dengan cepat. Kondisi ini ideal untuk buah yang masih mentah, namun buah yang matang akan cepat rusak pada suhu tersebut.
Umur simpan aprikot yang optimal adalah 3 minggu. Setelah periode ini, mereka masih bisa dimakan, tapi sudah rapuh dan sama sekali tidak enak seperti awalnya.
Optimal bila suhu ruangan tempat penyimpanan aprikot dijaga pada 0 ° C, dan kelembapan udara antara 90 hingga 95%. Biasanya kondisi seperti itu terjadi di ruang bawah tanah atau basement. Dalam hal ini, aprikot bisa bertahan sekitar 50 hari.
Jika Anda meletakkan buah-buahan ini di lemari es (di kompartemen buah), maka Anda tidak perlu mengkhawatirkannya selama 10 hari. Di dalam nampan (di lemari es), aprikot tahan hingga 1 minggu.
Buah-buahan ini bisa dibekukan (utuh dan tanpa biji). Umur simpan produk tersebut lebih dari enam bulan. Proses pembekuan hampir tidak berpengaruh pada rasa dan aroma buah, namun buah akan memperoleh struktur yang lembut. Oleh karena itu, jangan dimasukkan lagi ke dalam freezer, setelah itu akan menyerupai bubur.
Lihat video “Cara mengeringkan dan mengawetkan aprikot untuk musim dingin”: