Cara mengeringkan sage dengan benar: metode pengeringan di rumah
Sage (salvia) digunakan untuk tujuan pengobatan dan kuliner. Metode pengeringan yang Anda pilih bergantung pada kebutuhan sage tersebut.
Sage dipanen pada awal musim panas, saat baru mulai mekar, hingga musim gugur. Selama pembungaan konsentrasi minyak atsiri dalam tanaman mencapai puncaknya.
Potong batangnya seluruhnya, sehingga memudahkan pengangkutan dan penyortiran di rumah. Usahakan untuk tidak mengambil tanaman yang terkontaminasi. Tentu saja batang sage bisa dicuci, tetapi hal ini tidak disarankan.
Mengeringkan sage secara alami
Cara pengeringan ini cocok untuk keperluan medis, dimana seluruh tanaman, bunga, batang dan daun digunakan. Ikat batang sage menjadi tandan kecil dan gantung bunganya di tempat yang kering dan berventilasi.
Minyak atsiri sage sangat mudah menguap, jadi setelah dikeringkan, masukkan tandan herba kering ke dalam kotak karton dan simpan di tempat kering pada suhu kamar. Giling ramuan secukupnya saja yang Anda perlukan saat ini.
Mengeringkan sage untuk dijadikan bumbu
Pengeringan yang dipercepat memungkinkan Anda mempertahankan aroma tanaman dengan lebih baik, dengan satu-satunya peringatan bahwa suhu pengeringan tidak boleh melebihi 35-40 derajat Celcius. Jika pengering listrik Anda memiliki mode seperti itu, silakan.
Untuk bumbu, Anda membutuhkan daun sage bagian bawah dan terbesar.
Sobek, cuci dan keringkan di atas kain, atau keringkan dengan lembut menggunakan handuk kertas, tetapi jangan menekannya, jika tidak, Anda dapat merusak struktur daun, minyak esensial akan mulai keluar, dan dengan sangat cepat. daunnya akan kehilangan aromanya. Letakkan selapis daun di atas nampan pengering dan pantau proses pengeringannya agar daun tidak mengering.
Giling daun sage kering dalam blender atau penggiling kopi dan masukkan ke dalam stoples dengan penutup yang rapat.
Sage memiliki banyak kegunaan. Untuk mempelajari bagaimana dan di mana dapat digunakan, tonton videonya: