Cara membekukan hummus
Ada banyak resep untuk membuat hummus. Resep klasik Mediterania diperbaiki dan dimodifikasi, tergantung selera ibu rumah tangga dan ketersediaan bahan-bahan yang diperlukan. Tapi tidak peduli berapa banyak resep yang ada, dasarnya adalah kacang polong rebus, atau buncis. Memasak kacang polong membutuhkan waktu yang lama, sehingga banyak ibu rumah tangga yang lebih memilih membuat hummus untuk digunakan di kemudian hari, yaitu dibekukan.
Hummus buatan sendiri yang sudah jadi dapat disimpan di lemari es tidak lebih dari 5 hari, dan ini adalah hidangan yang tidak akan pernah Anda bosan. Bisa dioleskan di atas roti, dibungkus dengan roti pita, atau dimasukkan ke dalam roti pita. Hummus akan selalu berguna, dan agar tidak bermalam merendam buncis, kemudian memasak beberapa jam, Anda bisa langsung menyiapkannya selama satu atau dua bulan dan membekukannya.
Rebus buncis, tiriskan airnya, tapi jangan dibuang.
Buat hummus seperti biasa, haluskan dengan blender, lalu tambahkan kaldu yang sudah ditiriskan sedikit demi sedikit, tapi jangan tambahkan bumbu, garam dan minyak.
Setelah pure mencapai kekentalan yang diinginkan, bagi ke dalam wadah dan bekukan.
Anda perlu mencairkan hummus secara bertahap. Sore harinya pindahkan dari freezer ke kulkas, dan pagi harinya bisa dibumbui dengan bumbu dan dikocok sedikit lagi dengan blender.
Anda dapat membekukan hummus yang sudah disiapkan sepenuhnya, tetapi jika resepnya mengandung biji wijen dan bawang putih, hummus yang dicairkan mungkin terasa agak pahit. Jadi, tinjau resep Anda dan evaluasi bahan mana yang tidak boleh dibekukan, melainkan ditambahkan sesaat sebelum disajikan.
Untuk resep hummus terbaik, tonton videonya: