Kompot kurma - 2 resep: minuman Arab kuno dengan aprikot kering dan kismis, kolak kurma dengan jeruk
Kurma mengandung begitu banyak vitamin dan nutrisi bermanfaat sehingga di negara-negara Afrika dan Arab, orang mudah menahan lapar, hanya hidup dari kurma dan air. Kita tidak memiliki rasa lapar seperti itu, tapi tetap saja, ada keadaan di mana kita perlu menambah berat badan dan memberi nutrisi pada tubuh dengan vitamin.
Buah kurma memiliki banyak kontraindikasi, tetapi ini terutama berlaku untuk penderita diabetes atau kelebihan berat badan. Jadi, pertimbangkan hal ini sebelum membeli kurma.
Kompot kurma tidak boleh disimpan untuk musim dingin. Bagaimanapun, ia datang kepada kita dalam bentuk kering, dan dapat disimpan dalam keadaan ini untuk waktu yang sangat lama. Dan lebih baik menyiapkan setiap porsi kolak baru setiap kali Anda membutuhkannya.
Kompot kurma dengan jeruk
Buah kurma sendiri rasanya sangat manis, dan saat memasak kolak tidak perlu menambahkan gula sama sekali. Dan untuk sedikit mengencerkan rasa manis ini, disarankan untuk menambahkan apel asam atau jeruk ke dalam kurma.
Untuk 2 liter air ambil:
- Segenggam kurma;
- 2 jeruk kecil.
Bilas kurma dengan air dingin. Kupas jeruk, bagi menjadi irisan dan masukkan semuanya ke dalam panci. Tuangkan air dan taruh wajan di atas api.
Setelah air mendidih, tutup panci dengan penutup dan angkat dari api. Biarkan kolak diseduh dan dinginkan dengan sendirinya.
Minuman Arab kuno
Orang Arab percaya bahwa ketika kurma dimasak, mereka kehilangan sebagian besar khasiatnya. Oleh karena itu, mereka menyiapkan kolak kurma dengan caranya sendiri.
Ambil segenggam kurma, aprikot (atau aprikot kering) dan kismis, masukkan semuanya ke dalam kendi. Tuangkan satu liter air dingin dan diamkan selama 8 jam.
Selama waktu ini, buah-buahan kering akan jenuh dengan air dan, pada gilirannya, memberikan semua rasa dan nutrisi pada air.
Resep mana yang tepat untuk Anda?
Cara menggunakan kurma dengan benar dan manfaatnya, tonton videonya: