Bit merah - bahaya dan manfaat bit bagi tubuh: khasiat, kandungan kalori, vitamin.
Umat manusia telah menggunakan bit sebagai makanan sejak zaman kuno. Masyarakat sudah lama memperhatikan bahwa selain nilai gizinya, buah bit memiliki beragam khasiat yang bermanfaat dan menyembuhkan. Dan ini bukanlah suatu kebetulan. Bagaimanapun, akar bit mengandung vitamin, mineral dan zat aktif biologis. Sejak zaman kuno, bit telah digunakan untuk meningkatkan proses pencernaan dan metabolisme, serta sebagai tonik umum.
Bit mengandung banyak vitamin C, B, P dan A, serta tembaga dan fosfor. Karena kandungan seratnya yang tinggi, buah bit memiliki kemampuan mengeluarkan racun dari dalam tubuh dengan cepat. Karena kandungan vitaminnya yang tinggi, bit merupakan agen profilaksis yang sangat baik dalam pencegahan kanker.
Kehadiran asam folat dalam buah bit memiliki efek menguntungkan pada pemulihan sel-sel tubuh dan memberikan efek peremajaan pada tubuh secara keseluruhan. Vitamin B memiliki efek menguntungkan pada sistem saraf dan kardiovaskular manusia, meningkatkan produksi hemoglobin, yang pada gilirannya mencegah terjadinya penyakit serius seperti anemia dan leukemia.
Karena bit dianggap sebagai produk rendah kalori, ahli gizi menyarankan makan bit untuk orang yang mengalami obesitas dan rentan terhadap edema. 100 g bit hanya mengandung 42 kkal.Bit memiliki kemampuan untuk membersihkan hati, ginjal dan darah, serta membantu mengurangi lingkungan asam tubuh, merangsang fungsi otak, dan mencegah penuaan dini.
Untuk tujuan pengobatan dan pencegahan, bit rebus dan rebusannya digunakan, serta jus bit mentah segar. Bit memiliki efek diuretik dan pencahar yang sangat baik. Jus bit mentah telah lama digunakan untuk mengobati hipertensi, karena bit memiliki efek vasodilatasi dan menenangkan. Jus bit juga digunakan untuk masuk angin. Selain itu, bit adalah agen profilaksis yang sangat baik yang mencegah perkembangan aterosklerosis dan banyak penyakit kardiovaskular.
Kehadiran pektin dan serat pada sayuran ini membantu meningkatkan pertahanan tubuh dan membantu mencegah efek berbahaya zat radioaktif dan logam berat terhadap kesehatan manusia. Selain itu, pektin menghambat mikroflora usus patogen dan menghilangkan kolesterol dari tubuh.
Sejak zaman kuno, bit telah digunakan sebagai agen analgesik, anti-inflamasi dan hematopoietik karena adanya sejumlah besar tembaga dan besi di dalamnya. Saat mengobati kelelahan atau kehilangan kekuatan, para ahli merekomendasikan minum jus bit segar tiga kali sehari sebelum makan. Bit digunakan untuk mengobati demam, penyakit pada sistem limfatik, bisul ganas dan pembusukan, penyakit pada sistem pencernaan dan genitourinari. Banyak ahli merekomendasikan konsumsi bit dengan tambahan madu, karena produk ini meningkatkan khasiat bit yang bermanfaat.
Mengonsumsi buah bit dalam jumlah yang tidak terbatas dapat menyebabkan gangguan pencernaan.Oleh karena itu, bit, seperti produk lainnya, harus dikonsumsi dalam jumlah sedang dan dalam jumlah yang wajar.