Tanaman semangka: deskripsi, khasiat, manfaat dan bahaya bagi kesehatan. Semangka jenis apa, beri atau buah?
Semangka termasuk dalam keluarga labu. Ini adalah tanaman melon. Buah semangka disebut buah beri, meskipun merupakan labu yang berair. Tempat kelahiran semangka adalah Afrika. Mereka dibawa ke Rusia oleh Tatar. Tanaman ini mulai ditanam di wilayah Volga Bawah, dan kemudian di wilayah lain (Wilayah Krasnodar, wilayah Volga). Kini para pemulia juga telah membiakkan varietas untuk wilayah Moskow.
Semua orang menyukai buah semangka, karena daging buahnya yang manis dan berair. Ini adalah makanan penutup yang luar biasa, selai dibuat dari semangka (kulitnya), madu semangka, manisan buah-buahan, molase, dan jus buah dibuat. Semangka asin sangat enak, buah mentah sering kali diasinkan.
Isi
Apakah semangka termasuk buah beri, buah, atau sayur?
Menurut gagasan modern, buah semangka disebut labu kuning. Dalam kursus biologi sekolah, buah “berry”, “labu” dan “hesperidium” digabungkan dalam satu istilah “berry” untuk kesederhanaan.
Masalah klasifikasi tidak berakhir di situ; konsep botani dan kuliner dari istilah “buah” dan “sayuran” berbeda. Koki menyebut buah berair yang dapat dimakan sebagai buah, dan sayuran sebagai bagian tanaman herba yang dapat dimakan. Sederhananya, semua yang dimasukkan ke dalam makanan penutup adalah buah, tetapi yang dimasukkan ke dalam salad sudah menjadi sayur.
Dalam biologi, buah adalah buah apa pun yang mengandung biji (bahkan kacang-kacangan dan buncis). Sayuran adalah bagian tanaman herba yang dapat dimakan.
Dengan demikian:
1) buah semangka adalah labu (BUKAN buah beri).
2) dari segi kuliner, buah semangka adalah buah.
3) Dari sudut pandang botani, buah semangka termasuk sayuran.
Sifat dan komposisi semangka
Buah dari tanaman ini mengandung:
— Gula (glukosa, fruktosa, sukrosa)
— Pektin
— Tupai
— Unsur mikro (kalsium, magnesium, kalium, natrium, besi, fosfor)
— Vitamin (niasin, tiamin, riboflavin, asam askorbat dan folat)
– Minyak lemak (dalam biji)
Kandungan kalori buah semangka adalah 27 kkal. Mengandung: protein - 0,6 g, lemak - 0,1 g, karbohidrat - 5,8 g
Manfaat buah semangka.
Daging buah semangka mengandung asam folat dalam jumlah besar, meningkatkan hematopoiesis dan menjaga keseimbangan proses kimia yang terjadi dalam tubuh manusia. Daging buah ini memiliki sifat koleretik dan diuretik. Semangka direkomendasikan untuk asam urat, radang sendi, dan aterosklerosis. Untuk keasaman tinggi, ahli gizi meresepkan roti hitam dengan semangka.
Semangka bermanfaat untuk penyakit liver, kandung empedu, jantung, anemia, penyakit Botkin, obesitas dan mimisan. Jika Anda sering makan semangka, ini akan membantu membersihkan ginjal Anda dan bahkan menghilangkan batu-batu kecil dan pasir darinya. Jika Anda mengalami obesitas atau kelebihan berat badan, Anda bisa melakukan diet puasa (makan semangka 3 kg per hari). Teh yang terbuat dari kulit semangka (kering atau segar) bermanfaat. Ini meremajakan, membuat kulit elastis, dan memberikan corak yang bagus. Masker kosmetik terbuat dari kulit semangka, dan emulsi dari bijinya menghilangkan jerawat dan bintik-bintik.
Bahaya semangka.
Makan semangka tidak dianjurkan untuk radang usus besar, diabetes, diare dan penyakit gembur-gembur. Lebih baik makan semangka di antara waktu makan, jika tidak maka akan menyebabkan perut kembung.
Banyak orang menyiapkan semangka untuk musim dingin. Mereka diasinkan, diasamkan, dibuat selai dan manisan buah-buahan. Dan tentu saja mereka memakannya segar di musim panas.Musim semangka adalah waktu yang tepat untuk menikmati kelezatan yang luar biasa bagi pecinta budaya ini. Selain itu, ini juga merupakan masa pencegahan berbagai penyakit dan menjenuhkan tubuh dengan vitamin dan mineral yang terkandung dalam buah-buahan cantik ini.
Lebih banyak foto semangka:

Foto: Cinta dan semangka.

Foto: Irisan semangka.