Rhubarb kering di rumah: mengeringkan tangkai dan akar rhubarb untuk musim dingin
Di Jerman atau Inggris Anda pasti akan disuguhi hidangan khas “rabarber”. Anda akan terkejut, tetapi ini adalah rhubarb biasa, yang sangat dihormati oleh orang Eropa sebagai produk makanan namun sangat sehat.
Ada banyak resep untuk menyiapkan masakan dari rhubarb, karena daun muda dan tangkai daun berdaging digunakan segar. Mereka digunakan dalam salad dan ditambahkan ke sup, borscht, dan makanan penutup. Tangkai daun rhubarb memiliki rasa asam yang unik dan menambah variasi cita rasa masakan.
Untuk musim dingin, rhubarb bisa dibekukan atau dikeringkan. Tangkai daun rhubarb kering juga dapat ditambahkan ke hidangan pertama dan untuk membuat saus.
Tangkai daun rhubarb kering
Untuk memanen rhubarb untuk musim dingin, ambil tangkai daun yang matang dan tebal. Mereka dipotong sampai ke akar-akarnya, dan segera dipotong daunnya untuk dibuang. Racun dapat menumpuk di daun rhubarb dewasa, jadi Anda harus membuangnya sesegera mungkin.
Bilas stek dengan air dingin yang mengalir, potong-potong, dan jemur di bawah sinar matahari.
Jika rhubarb telah mengering secara signifikan, disarankan untuk mengeringkannya di dalam oven untuk memusnahkan kemungkinan hama. Letakkan rhubarb kering di atas loyang, nyalakan oven dengan suhu +90 derajat, dan dengan pintu sedikit terbuka, keringkan batangnya selama 2 jam. Setelah itu, Anda bisa memasukkan potongan rhubarb ke dalam stoples kaca dan menggunakannya sesuai kebutuhan.
Mengeringkan akar rhubarb
Akar rhubarb tidak digunakan dalam masakan, tetapi sangat berhasil dalam mengobati penyakit tertentu. Akarnya juga harus dikeringkan di udara terbuka, setelah dicuci bersih dengan sikat.
Potong akar menjadi cincin atau potongan dan jemur di bawah sinar matahari selama dua minggu.
Untuk menghemat tempat dan kemudahan penggunaan, akar kering dapat dihaluskan menggunakan penggiling kopi.
Apa saja yang bisa dibuat dari rhubarb, tonton videonya: